Minggu depan bagi warga Jepang seharusnya akan menjadi pekan paling menyenangkan karena memasuki masa liburan panjang yang disebut “Golden Week.” Namun demikian tahun ini sepertinya bukan Golden lagi karena pemerintah telah meminta setiap warga untuk tetap tinggal di rumah. Gaman adalah bahasa jepang yang berarti “menahan diri”. Jadi GW bukanlah minggu liburan tetapi “minggu untuk menahan diri untuk tidak keluar rumah.”Golden Week yang disingkat GW, sekarang berubah artinya menjadi “Gaman Week”.
GW datang di akhir bulan April hingga minggu pertama bulan Mei sebab di hari-hari itu bertepatan dengan serangkaian hari libur resmi. Hari libur yang berdekatan itu seperti Hari Show, Hari Peringatan Konstitusi, Hari Hijau, dan Hari Anak-anak. Itu belum ditambah dengan hari kejepit dan akhir pekan. Dan biasanya untuk para karyawan sekalian ditambah dengan mengambil cuti. Jadi, memang pekan GW adalah pekan emas untuk merayakan liburan agak panjang.
Sudah menjadi kebiasaan warga Jepang, jika GW tiba mereka akan liburan atau pulang ke kampung halaman atau melakukan perjalan ke luar negeri. Maka Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada Rabu lalu di sebuah pertemuan panel penasehat pemerintah mengatakan, “Minggu Emas ini, alih-alih mudik, mudik saja secara online menggunakan panggilan video.”
Ya, gara-gara virus corona, GW yang biasanya membuat shinkansen penuh penumpang hingga berdiri, pesawat ke luar negeri penuh, dan jalan tol yang biasa lengang bisa macet, menjadi sebaliknya.
Dan yang makin membuat kecewa, harga BBM sudah turun sekitar 15 persen karena memang terpengaruh turunnya harga minyak seluruh dunia, tapi masyarakat tidak bisa memanfaatkannya untuk bepergian.
Periode Liburan yang Krusial untuk Melawan Corona
GW tahun ini oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike benar-benar dianggap sebagai kesempatan penting bagi Jepang dalam melawan corona.
Yuriko Koike pada hari Kamis mengusulkan langkah-langkah lebih lanjut untuk menjaga warga dari berpergian dan menginfeksi satu sama lain. Perusahaan-perusahaan besar diminta bahkan diwajibkan menambahkan hari liburan ke liburan Minggu Emas tahunan untuk mengubahnya dari 6 hari libur menjadi istirahat 12 hari yang akan dimulai segera setelah hari Sabtu.
“Periode liburan adalah momen kebenaran,” kata Koike di televisi.
Sampai kemarin telah ada 12.429 orang Jepang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan 2408 sembuh dan 328 meninggal dunia.
Begitulah perkembangan Jepang melawan virus corona sampai pekan ini. Golden Week tahun ini benar-benar akan menjadi pekan tak terlupakan, bukan karena serunya liburan tapi karena harus terus tinggal di rumah.
Saya berencana akan banyak video call dengan saudara dan teman di Indonesia selama Golden Week. (HB. Sapto Nugroho / YK-1)