
Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan bahwa pada 2026 tidak ada kegiatan rehabilitasi maupun peningkatan jalan provinsi yang dibiayai melalui APBD reguler.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menjelaskan belanja infrastruktur jalan tahun depan sangat terbatas dan hanya memungkinkan kegiatan pemeliharaan.
“Konstruksi yang paling kemudian, 2026 itu kita tidak punya kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jalan, hanya ada pemeliharaan jalan di APBD Reguler. Untungnya masih punya Danais walaupun kemudian tidak sepenuhnya karena Danais juga turun kan,” ujarnya saat ditemui Pandangan Jogja pekan kemarin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, menjelaskan bahwa pemeliharaan jalan yang dimaksud umumnya berupa perbaikan minor.
“(Pemeliharaan jalan bahasa umumnya ditambal?) ya kira-kira begitu,” kata Anna saat dihubungi Pandangan Jogja, Sabtu (29/11).
Ia menyebut panjang jalan dengan status provinsi yang menjadi kewenangan DIY mencapai lebih dari 674 kilometer. Dari panjang tersebut, anggaran yang tersedia untuk pemeliharaan rutin pada 2026 sebesar Rp 32 miliar.
“Panjang jalan status provinsi yang menjadi kewenangan kami 674,585 km dan anggaran rutin pemeliharaan tahun 2026 Rp 32 miliar. Anggaran pemeliharaan rutin dengan APBD reguler,” jelasnya.
Anna menyampaikan tingkat kemantapan jalan provinsi saat ini berada di angka hampir 70 persen. Indikator kemantapan merujuk pada tingkat kerusakan perkerasan yang masih ringan hingga sedang.
“Jalan provinsi sudah 69,78 persen mantap. Kami berupaya melakukan pemeliharaan rutin jalan secara optimal dan memberi rambu-rambu pada beberapa titik yang belum bisa ditangani secara optimal,” ujarnya.
Untuk kebutuhan rehabilitasi dan konstruksi, DPUPESDM mengajukan anggaran tambahan ke pemerintah pusat melalui skema Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Kami mengusulkan anggaran IJD ke Kementerian PU. IJD ini nanti tidak untuk pemeliharaan rutin (untuk rehabilitasi dan konstruksi jalan),” jelasnya.
