
WhatsApp bersama UKMINDONESIA.ID meluncurkan rangkaian pelatihan adopsi digital bagi UMKM di tiga kota: Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Yogyakarta menjadi kota pertama yang menggelar sesi pelatihan tatap muka pada Rabu (19/11), diikuti oleh 70 pelaku usaha kecil dari berbagai sektor.
Program ini dirancang untuk membantu UMKM memperkuat ketahanan dan penjualan di tengah dinamika ekonomi. Peserta pelatihan—mulai dari pedagang pasar tradisional hingga pelaku usaha mikro—dibekali keterampilan menggunakan alat digital untuk menghadapi persaingan, risiko bencana, dan tekanan ekonomi.
Materi utama mencakup pemanfaatan fitur WhatsApp Business seperti Katalog Produk, Balasan Cepat, Pembaruan Status, Pesan Tidak di Tempat, hingga Iklan yang Mengarahkan ke WhatsApp. Pelaku usaha juga diajarkan membuat profil bisnis yang profesional agar pelanggan dapat mengenali dan mempercayai usaha mereka dengan lebih mudah.
Aspek keamanan digital turut menjadi fokus, dengan panduan penggunaan verifikasi dua langkah, larangan berbagi kode verifikasi, serta cara memblokir dan melaporkan nomor mencurigakan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Kegiatan ini menurutnya menjadi langkah penting untuk membantu UMKM beradaptasi dan berkembang di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan Meta melalui WhatsApp dalam membantu UMKM di Yogyakarta untuk go digital. Inisiatif ini merupakan langkah penting untuk membantu UMKM beradaptasi dan berkembang di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini,” ungkap Ambar dikutip dari keterangan resmi yang diterima Pandangan Jogja, Rabu (19/11).

Sementara itu, Policy Program Manager Meta Indonesia, Dessy Septiane Sukendar, berharap pelatihan ini tak hanya membantu pelaku usaha bertahan, tapi juga mempercepat pertumbuhan mereka di era digital.
“Dengan dukungan ini, para pelaku usaha tidak hanya dapat bertahan menghadapi tantangan, tetapi juga mempercepat pertumbuhan di era digital,” kata Dessy.

Sementara itu, Founder UKMINDONESIA.ID, Dewi Meisari Haryanti, menekankan pentingnya integrasi WhatsApp Business dalam strategi komunikasi harian UMKM.
“Pelanggan di Indonesia ada di WhatsApp. Karena itu, sangat penting bagi pelaku usaha untuk mengintegrasikan aplikasi WhatsApp Business ke dalam strategi komunikasi sehari-hari mereka dengan menyusun pesan promosi yang bermanfaat, menggunakan katalog produk yang dikemas secara kreatif, dilengkapi dengan penawaran yang berorientasi pada solusi dan tentunya promosi menarik,” ujarnya.
