PSIM Jogja Tekuk Dewa United 2-0, van Gastel: Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak Gol

Konferensi pers setelah laga PSIM vs Dewa United, Rabu (22/10). Foto: Pandangan Jogja/Gigih Imanadi Darma

PSIM Jogja meraih kemenangan kandang perdana musim ini usai menundukkan Dewa United FC dengan skor 2–0 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10) sore WIB.

Dua gol kemenangan Laskar Mataram dicetak oleh Helmin Haljeta pada menit ke-3 dan 61.

Pelatih kepala PSIM, Jean Paul van Gastel, menyebut kemenangan ini merupakan hasil dari reaksi positif tim setelah kekalahan telak 0–4 dari Persita Tangerang pada pekan sebelumnya.

“Saya pikir di beberapa laga sebelumnya kami sudah dekat dengan kemenangan. Hari ini kami bermain sangat baik, terutama setelah lawan mendapat kartu merah,” ujar Van Gastel dalam konferensi pers pasca laga.

Pelatih asal Belanda itu menilai para pemain tampil lebih tenang dan mampu menjaga ritme permainan, terutama setelah Dewa United kehilangan satu pemain. Namun ia juga menyoroti penyelesaian akhir timnya yang masih kurang tajam.

“Di babak pertama kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Tapi secara keseluruhan saya puas karena para pemain menunjukkan reaksi yang tepat setelah kekalahan sebelumnya,” lanjutnya.

PSIM Jogja mengalahkan Dewa United 2-0 di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu (22/10). Foto: Dok. PSIM Jogja

Van Gastel menambahkan, dirinya memberi waktu istirahat kepada para pemain setelah kekalahan di Tangerang agar kondisi mental mereka kembali segar.

“Saya biarkan mereka pulang ke keluarga selama akhir pekan agar kepala mereka segar kembali. Tapi saya tekankan, kami harus memberikan reaksi di pertandingan ini, dan mereka menjawabnya dengan sangat baik,” katanya.

Sementara itu, Helmin Haljeta, yang menjadi bintang lapangan dengan dua golnya, menyebut kemenangan ini sebagai buah kerja keras tim.

“Kami bermain bagus dan layak menang. Seharusnya bisa menambah gol lagi, tapi yang paling penting kami bawa tiga poin untuk suporter di rumah,” ujarnya.

Dari kubu lawan, pelatih Jan Olde Riekerink menilai timnya kehilangan momentum sejak awal laga dan semakin kesulitan setelah Nick Kluivers diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-51.

“Kami kebobolan cepat di menit ketiga, dan itu mengubah ritme permainan. Setelah kartu merah, kami kehilangan kontrol, dan PSIM memanfaatkan situasi itu dengan sangat baik,” ujar Riekerink.

Dengan hasil ini, PSIM Jogja naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan perolehan 15 poin dari sembilan laga. Sementara Dewa United tertahan di posisi ke-10 dengan 10 poin.