6 Keterampilan Sosial yang Penting untuk Kesuksesan Anak Indonesia

6 Keterampilan Sosial yang Penting untuk Kesuksesan Anak Indonesia

Siswa-siswa sekolah dari Indonesia banyak menjuarai perlombaan bidang studi di level internasional. Namun, ketika terjun ke dunia kerja siswa dari Indonesia dikenal mengurangi kekurangan dalam keterampilan sosial seperti bekerjasama dan bernegosiasi. Tidak ada cara lain, keterampilan sosial musti diajarkan sejak dini.

Dari berbagai sumber menyebutkan, keterampilan sosial merupakan elemen penting untuk membantu anak-anak sukses secara sosial, emosional, pribadi, akademis dan karir. Keterampilan ini merupakan perilaku yang membantu anak-anak terlibat dalam percakapan, berkolaborasi dengan teman sebaya, mengembangkan persahabatan yang langgeng, mengadvokasi diri ketika mereka membutuhkan bantuan, dan banyak lagi.

Idealnya adalah semua anak yang siap masuk ruang kelas sudah dilengkapi dengan keterampilan sosial yang kuat. Tetapi kenyataannya, anak-anak adalah anak-anak; mereka masih berkembang, belajar, tumbuh, dan berusaha memahami dunia sosial di sekitar mereka. Sebagai orang dewasa, adalah tugas kita untuk membantu mengajarkan anak-anak tentang keterampilan sosial.

Berikut 6 ketrampilan sosial yang perlu untuk diajarkan pada anak, yang dirangkum menurut Kristina Scully, spesialis Pendidikan dan kurikulum sekolah menengah dan atas dari Amerika.

Mengikuti arahan

Yaitu memiliki kemampuan untuk mendengarkan, memahami harapan, dan menindaklanjuti secara tepat waktu. Anak-anak perlu belajar cara mengikuti arahan untuk membantu mereka menyelesaikan tugas, apakah itu tugas di kelas atau instruksi dari pemimpin perusahaan tempatnya bekerja di masa depan.

Strategi untuk mengajar:

– Mainkan game tentang mengikuti petunjuk.

– Ajak anak membuat kue atau makanan kesukaan mereka dengan membaca resep. Ini membantu mereka melihat mengapa arah harus jelas dan diikuti dengan baik. Bagaimana rasa dan hasil kue jika tidak mengikuti petunjuk pada resep.

– perilaku apa yang kita gunakan dalam situasi berbeda.

Bekerja Sama Dengan Orang Lain

Anak-anak membutuhkan keterampilan untuk bekerja secara positif dengan orang lain dengan mendengarkan, berkolaborasi, membantu, dan melakukan bagian yang adil.

Strategi untuk mengajar:

– Mengajarkan keterampilan untuk bekerja dengan baik dengan orang lain.

– Buatlah daftar “aturan dasar kelompok” untuk cara bekerja dengan orang lain (mendengarkan satu sama lain, tetap bersama kelompok, tetap positif, dan sebagainya).

– Berikan banyak latihan dalam pasangan atau kelompok kecil dalam keluarga.

– Pastikan anak sering bekerja dengan orang yang berbeda di lingkungan sekitar maupun di sekolah.

Menunggu dan Memiliki Kesabaran

Mengembangkan kesabaran adalah keterampilan yang sangat penting pada saat kita harus menunggu. Anak-anak dan remaja mungkin harus mengantri di toilet umum atau menunggu giliran mereka untuk berbicara dalam kelompok. Dengan memiliki kesabaran, mereka menunjukkan bahwa mereka sopan dan menghormati semua orang.

Strategi untuk mengajar:

– Ajarkan strategi tentang apa yang harus dilakukan ketika menunggu (melakukan sesuatu yang lain, menggunakan self-talk positif, dll.).

– Diskusikan skenario ketika anak-anak harus menunggu dan membahas bagaimana mereka bisa menanganinya.

– Ajak permainan di rumah untuk membantu mengajarkan keterampilan bagaimana menunggu dalam situasi sosial.

Menjadi “Atlet” yang Baik

Belajar menjadi atlet yang baik dapat membantu anak-anak dan remaja untuk menghormati ketika mereka terlibat dalam permainan dan kegiatan. Ini juga dapat membantu mereka secara positif mengatasi kekalahan dengan berfokus pada bersenang-senang meskipun tidak menang.

Strategi untuk mengajar:

– Ajarkan dan bahas harapan untuk menjadi atlet yang baik.

– Fokus pada bersenang-senang, bermain, dan belajar daripada menang.

– Berikan pengingat tentang melakukan olahraga yang baik sebelum beraktivitas.

– Berlatihlah untuk menjadi atlet yang baik selama pertandingan (mulai dari permainan papan hingga olahraga outdoor).

– Berlatih dan diskusikan memiliki mindset berkembang untuk membantu ketika ada temannya yang kalah.

Mendengarkan orang lain

Keterampilan mendengarkan sangat penting untuk membangun hubungan positif dengan orang lain. Anak-anak dan remaja harus belajar bagaimana memusatkan perhatian mereka kepada orang lain, menyingkirkan gangguan, dan benar-benar memikirkan apa yang dikatakan orang lain.

Strategi untuk mengajar:

– Mulailah hari dengan berbincang pagi dan berikan waktu untuk berbagi pemikiran.

– Ajarkan dasar-dasar untuk mendengarkan: membuat kontak mata, menyingkirkan gangguan, memikirkan apa yang dikatakan seseorang.

– Berlatih mendengarkan ketika diskusi.

Bergantian

Belajar bergiliran melibatkan bergantian antara dua orang atau lebih. Ini adalah keterampilan penting untuk menunjukkan sopan santun dan rasa hormat selama percakapan dan kegiatan lainnya.

Strategi untuk mengajar:

– Jelaskan apa artinya bergiliran dan membahas skenario, seperti dalam olahraga, percakapan, permainan, dan banyak lagi.

– Berlatih mengambil giliran dengan permainan papan.

– Berlatih mengambil giliran dengan percakapan ketika berdiskusi atau mengutarakan pendapat di dalam keluarga.

(Maya Puspitasari / YK-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *